Apa sich Depresi itu?
Secara sederhana, depresi bisa diartikan gampang cemas dan panic.
Kekecewaan yang mendalam dan terus terbenam dalam benak sangat berpotensi menimbulkan depresi. Siapa pun, dari golongan atau ras manapun dan usia berapa pun sangat mungkin mengalami depresi. Pengalaman buruk yang mengecewakan, kehilangan sesuatu baik, kecelakaan, kehilangan barang yang disayang, kehilangan pekerjaan, jabatan, mengalami tuduhan negatif, kehilangan seseorang yang dicintai, umumnya memunculkan rasa kecewa yg menuju ke depresi.
Meski ada suatu takaran ilmiah, namun batasan depresi mungkin tidak dapat dirumuskan secara pasti.
Dalam psikologi, depresi merupakan salah satu jenis dari sekian banyak jenis gangguan mental yang berhubungan dengan gejala yang menyakitkan. Sementara itu, depresi jg sebagai salah satu bagian dari gangguan jiwa yg diberi batasan sebagai rasa sakit yang mendalam atas terjadinya sesuatu yang tidak menyenangkan sehingga memunculkan perasaan putus asa, tidak ada harapan, sedih, kecewa, dengan ditandai adanya perlambatan gerak dan fungsi tubuh.
Kenali tanda – tanda depresi
Depresi bisa membuat pekerjaan serta kehidupan sehari – hari menjadi sulit. Ada sejumlah kondisi emosional dan psikologis yang berdampak terhadap depresi. Apa saja?
1. MERASA SEDIH, KOSONG, TAK ADA ARTINYA.
Rasa sedih mungkin dialami setiap orang, namun perasaan ini pada orang yang depresi, bisa ada di hampir setiap waktu, setiap hari.
2. HILANG MINAT TERHADAP SESUATU, YG BIASA DILAKUKAN & DINIKMATI.
Mereka yang depresi tidak perduli dengan hobi yang sebelumnya disukai. Bisa juga mereka merasa tidak suka berada di seketeman-teman, bahkan kehilangan minat terhadap hubungan seksual.
3. CEMAS ATAU LEKAS MARAH
Mungkin orang yang mengalami depresi lebih temperamental dan sulit untuk rileks atau tenang.
4. SULIT MEMBUAT KEPUTUSAN
Depresi dapat membuat seseorang sulit berfikir atau berkonsentrasi secara jernih. Bahkan, membuat pilihan sederhana saja terlihat sebagai sesuatu yang sangat berlebihan, sehingga sulit untuk membuat keputusan.
5. MERASA SALAH ATAU TIDAK BERGUNA
Perasaan ini kerap berlebihan atau tidak tepat dengan situasi tertentu. Mungkin merasa bersalah atas sesuatu yang belum tentu kesalahannya, atau tidak memiliki control terhadap masalah itu. Bisa juga mereka memiliki perasaan bersalah amat sangat hanya karena kesalahan kecil saja.
6. BERFIKIR KEMATIAN DAN BUNUH DIRI.
Jenis pikiran beragam. Sebagian ingin mati, merasa bahwa dunia akan menjadi lebih baik tanpa mereka. Kadang juga membuat rencana sangat jelas untuk melukai diri sendiri.
Tips atasi depresi
Pada dasarnya depresi bermula dari diri sendiri, walau sebenarnya banyak factor yang menyebkan itu terjadi, baik itu datang mulai dari factor ekonomi, atau apa saja yg buat pikiran jd gampang cemas, cepat marah dll. Karna itu, ada banyak tips untuk atasi depresi ini, kali ini aku tulis tips atasi depresi versiku dewe....
1. Bermohon & Berserah kepada Allah.
“Tahajjud” adalah ibadah sunat yg paling disarankan Rasul & di sukai Allah. Tanpa kita sadari dianya jg merupakan terapi paling dahsyat utk tentramkan batin.
2. Ganti suasana baru
Rutinitas buat bosan, gitu juga suasana, karna itu siapkan waktu relex agar bosan hilang dan terhindar dari depresi
3. Cari tontonan yg buat ngakak lepas.
Survey membuktikan tertawa jg adalah obat stress yg ampuh. Karena itu, jgn sampai ketinggalan buat tertawa.. (hwahahahahahaaaa.. ikut tertawa jg, jgn kebanyakan ya, taku org mikir lain..)
4. Jangan terlalu focus pada masalah
Orang yang terlalu memikirkan masalah ketimbang memikirkan solusi, akan mengakibatkan datangnya stress & depresi.
Sepertinya dah panjang dech, jgn panjang2 kali ach, ntar malah g dibaca..
Sumber : Gaya hidup sehat
Read More...