Dulu Microsoft tidak mau mengakui Open Source. Berikutnya, ia diperlakukan Microsoft bagaikan anak tiri yang nakal. Namun belakangan sikap perusahaan yang bermarkas di Redmond itu melunak. Pengusaha software proprietary baru saja menegaskan langkahnya diajang open source. Ya, Microsoft akan menjual tool Linux.
Microsoft baru saja membeli asset yang terkait dengan Teamprise dari SourceGear. Ini bisa diartikan bahwa para pengembang yang menggunakan Eclipse IDE atau beroperasi pada beberapa system operasi, termasuk Unix, Linux dan Max OS X, akan membangun aplikasi dengan Microsoft Visual Studio Team Foundation Server.
Menurut jubir Microsoft, fungsionalitas dari Teamprise Client suite akan diintegrasikan kedalam jajaran roduk Visual Studio, yang dimulai dengan Visual Studio 2010.S.Somasegar (Senior Vice President, developer Division, Microsoft) mengatakan, mereka tau para pengguna Microsoft setiap hari menghadapi tantangan manajemen, kolaborasi dan pengembangan di beragam lingkungan. Industri IT, termasuk Microsoft, begitu katanya, harus mengambil langkah-langkah untuk membuat interoperabilitas itu bisa terwujud.
Sumber : PC+
Microsoft baru saja membeli asset yang terkait dengan Teamprise dari SourceGear. Ini bisa diartikan bahwa para pengembang yang menggunakan Eclipse IDE atau beroperasi pada beberapa system operasi, termasuk Unix, Linux dan Max OS X, akan membangun aplikasi dengan Microsoft Visual Studio Team Foundation Server.
Menurut jubir Microsoft, fungsionalitas dari Teamprise Client suite akan diintegrasikan kedalam jajaran roduk Visual Studio, yang dimulai dengan Visual Studio 2010.S.Somasegar (Senior Vice President, developer Division, Microsoft) mengatakan, mereka tau para pengguna Microsoft setiap hari menghadapi tantangan manajemen, kolaborasi dan pengembangan di beragam lingkungan. Industri IT, termasuk Microsoft, begitu katanya, harus mengambil langkah-langkah untuk membuat interoperabilitas itu bisa terwujud.
Sumber : PC+
0 comments:
Post a Comment